Perannya dalam diet jantung sehat
Perkembangan trend pangan di dunia terfokus pada empat bidang pangan utama yaitu pangan yang mampu menciptakan perbedaan positif bagi kehidupan manusia saat ini dan di masa depan yaitu:
1. Pangan yang mampu memperbaiki kesehatan kardiovaskuler
2. Pangan yang membangkitkan daya mekansime alamiah ketahanan tubuh
3. Pangan yang dapat meningkatkan kesehatan wanita, kebugaran dan kecantikan
4. Pangan yang dapat meningkatkan status gizi anak.
Perkembangan pangan dengan kadar Omega 9 tinggi dapat dipandang memenuhi dua kategori pertama. Untuk jelasnya mohon simak berikut.
GAYA HIDUP SEHAT.
Gaya hidup sehat, sedang “ngetrend” dalam masyarakat yang memiliki tingkat kehidupan ekonomi dan sosial yang tinggi. Gaya hidup sehat banyak variasinya, tetapi secara umum meliputi beberapa faktor berikut: kecukupan olahraga, berpandangan hidup positif, mengkonsumsi makanan sehat yaang teratur dan dengan gizi seimbang, cukup istirahat serta mampu mempertahankan berat ideal.
Dalam tulisan ini penulis hanya membatasi diri pada jenis produk pangan dan makanan sehat yang teratur dan dengan gizi seimbang, tentu saja yang erat kaitannya dengan Omega-9.
Makan (diet) sehat sangat erat kaitannya dengan diet jantung sehat. Hal itu barangkali disebabkan karena masalah jantung dan isu penyakit CVD (Cardio Vascular Disease), merupakan penyebab kematian nomor 2 di Indonesia, dan mungkin juga hal ini berlaku di berbagai negara berkembang lainnya dan di negara maju.
Penyakit jantung banyak kaitannya dengan pangan yang kita konsumsi. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah, tingginya kadar kolesterol dalam darah, khususnya LDL (low density lipoprotein) jenis kolesterol jahat, karena menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah, dan HDL (high density lipoprotein) yang disebut koletserol yang baik, karena besarnya peranan dalam meningkatkan daya kekebalan (imunitas) tubuh. Idealnya bila manusia memiliki kadar LDL rendah, tinggi kandungan HDL-nya. Dari komponen-komponen HDL, yang terbanyak dan yang paling penting adalah apo-lipoprotein A-1, suatu faktor pelindung tubuh yang sangat penting peranannya.
Di samping itu juga disarankan untuk mengurangi kadar lemak lain seperti trigliserida dan lp(a) lipoprotein, serta dianjurkan mengkonsumsi jenis pangan yang mampu mengendalikan tekanan darah tinggi, seperti misalnya garam natrium.
Kolesterol yang terdapat dalam tubuh ternyata sebanyak tiga perempatnya bukan berasal dari makanan, tetapi berasal dan diproduksi oleh organ tubuh hati. Produksi kolesterol dalam hati tersebut distimulir oleh konsumsi lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dianggap lemak jahat, yang sedapat mungkin dihindari. Lemak jenuh banyak terkandung dalam gajih (lemak ternak/hewani) dan minyak kelapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar